Kata Pengantar
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala nikmat
kesehatan dan kesempatan waktu kepada penyusun hingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini tepat pada waktunya serta tidak mendapat kendala dalam penyusunannya.
Tugas
terstruktur ini adalah disusun berlatarbelakang pemenuhan mata kuliah “
Kewirausahaan “ dengan dosen pengajar : Bapak
Muntaha. Tugas ini berisikan pembahasan mengenai Cara Membaca Peluang
Bisnis.
Penyusun
mengucapkan terima kasih kepada dosen bersangkutan, yang telah mengajar dan
membimbing mata kuliah tersebut juga rekan kelompok yang telah membantu untuk
bekerjasama baik tenaga, pikiran, maupun materi sehingga makalah ini terbentuk.
Penyusun
telah berusaha dan berupaya sebaik mungkin dalam pembuatan makalah ini. Namun
jika dalam penyusunan tugas ini masih terdapat kekurangan serta
ketidaksempurnaan, maka dengan besar hati kami mohon maaf, serta dengan besar
harap pula mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun sebagai
peningkatan kapasitas pemikiran ilmiah perkuliahan dalam ruang lingkup
Universitas Muhamadiyah Pontianak khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan dan Semoga
tugas ini bermanfaat bagi semua pihak.
Akhir
kata, penyusun mengucapkan terima kasih.
Pontianak, April 2010
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis merupakan serangkaian usaha yang dilakukan oleh
satu orang atau lebih, individu atau kelompok, dengan menawarkan barang dan
jasa guna mendapatkan keuntungan/laba. Bisnis juga merupakan sebuah usaha,
dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi, karena bisnis tidak
hanya tergantung dengan modal uang, reputasi, keahlian, ilmu, sahabat &
kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Peluang
usaha terbaik yang ideal adalah sebuah usaha yang berjalan dengan lancar,
dengan tingkat persaingan yang kecil, tetapi tingkat kebutuhan pada produk/jasa
tersebut cukup tinggi. Dan yang merupakan peluang usaha yang sangat buruk
adalah peluang usaha
yang muncul karena mengikuti suatu usaha
atau bisnis yang telah jalan dan sukses. Misalnya, ada Wartel sukses, tetangganya
ikut-ikutan mendirikan Wartel pada jarak yang tidak terlalu jauh, terus
mengusik dirinya untuk ikut-ikutan mendirikan wartel juga di depan rumahnya.
Demikian ini yang terjadi hampir di semua jenis usaha dagang di negeri kita.
Mereka lebih suka ikut-ikutan dari pada mencari peluang baru yang benar-benar
belum pernah di garap oleh orang lain.Sementara itu kita sering membaca atau
mendengar, bahwa untuk menjadi sukses dalam bisnis seorang Pengusaha/
Wiraswastawan harus berani memulai sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda
(mempunyai perbedaan) dengan usaha lain yang telah ada.
Jutaan orang di seluruh penjuru
dunia serius untuk membangun bisnis sendiri. Berbagai peluang usaha dicoba
untuk kemudian dikembangkan. Berikut adalah beberapa jenis peluang usaha yang
bisa dilakukan, yaitu:
- Peluang
usaha kecil
mungkin anda bisa memulai usaha dari bisnis kecil-kecilan di rumah, di
kantor, atau di manapun anda berada saat ini.
- Peluang
usaha baru
disini anda dituntut untuk selalu aktif dan jeli melihat pangsa pasar yang
ada sehingga anda bisa menciptkan bisnis baru yang orang lain belum pernah
mencobanya.
1
- Peluang
usaha dengan modal kecil siapa bilang memulai usaha atau bisnis harus dengan
modal besar, dengan modal kecil dan kemauan keras peluang usaha ini bisa
jadi menjadi salah satu usaha anda yang terbaik.
- Peluang usaha warnet tidak semua orang bisa mengakses
internet dari rumah dan ini bisa menjadikan anda memulai bisnis
dengan membuka warnet.
- Peluang usaha di rumah bagi sebagian
orang memulai bisnis di rumah adalah langkah terbaik yang di
lakukan karena kurangnya tempat usaha, tetapi bisa saja usaha yang berawal dari rumah menjadi
lebih maju dari pada kita membuka usaha di suatu tempat.
- Peluang
usaha makanan
setiap daerah mempunyai makanan khas sendiri sendiri pernahkan anda
terlintas mengumpulkan jenis-jenis makan tersebut, minimal makanan dalam
satu daerah dimana anda tinggal.
- Peluang usaha sampingan teman atau
orang disekitar bisa anda jadikan lahan untuk menghasilkan uang dengan mencoba
menawarkan barang atau jasa untuk mendapakan tambahan uang dari pekerjaan
utama anda.
- Peluang usaha pertanian Indonesia negara yang sangat subur tidak
ada salahnya anda mencoba menanam tanaman
yang bisa anda jual untuk menghasilkan uang.
Jika anda sudah memutuskan untuk mau
dan mencoba peluang usaha yang
ada dan tidak mundur lagi maka anda sudah ada pada tahap awal yang bagus untuk
menuju sukses. Sekali lagi kemauan yang kuat akan membuka peluang usaha anda
untuk mencapai kesuksesan, memang membutuhkan tenaga, pikiran, dan waktu yang
cukup lama. Jadi bersabar sebentar tidak apa-apa jika ingin meraih keuntungan lebih.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Peluang bisnis dapat muncul dari
hobi kita sendiri, yang sebelumnya mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda
bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini
belum layak untuk dijadikan peluang bisnis, Anda membutuhkan ide-ide yang
menimbulkan peluang bisnis. Bagaimana cara menimbulkan ide itu? Ide yang
berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini :
.1. Cita-cita.
Peluang
bisa muncul dari citaa-cita Anda sendiri. Bila
keinginan Anda untuk menjadi pebisnis sangat kuat, maka Anda akan melihat
peluang-peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah
peluang bisnis. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari
peluang di suatu jenis usaha. Hal ini tidak akan terjadi pada orang yang tidak
memiliki cita-cita menjadi pebisnis.
2. Tekanan.
Bila seseorang menghadapi tekanan,
maka banyak gagasan yang mucul. Tekanan bisa datang dari luar, bisa pula
diciptakan oleh diri sendiri. Ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa
hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir untuk
mendapatkan solusinya.
3. Kecenderungan
pasar.
Mengamati kebutuhan konsumen di
pasar dapat menimbulkan peluang bisnis. Contoh, kecendrungan sebagian orang akan
belanja langsung ke pabrik dengan harga murah. Maka bermuncullah factory outlet
di mana-mana. Dengan berbagai promosi, maka FO menawarkan barang dengan harga
murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.
3
4. Inovasi baru.
Gagasan untuk menciptakan produk
baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran.
Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen, maka
kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai bisnis tersebut (leader).
Tentunya kita akan mendapatkan keuntungan yang cepat namun jangan terlena,
biasanya pesaing mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama dengan kita
(challenger dan para follower).
5. Komplemen dari produk yang ada.
Sebuah produk dapat memberikan
peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa
aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya disertai dengan produk
aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa
menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.
6. Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh.
Suatu peristiwa bisa menimbulkan
peluang baru. Contoh, adanya musim kompetisi sepak bola, muncul produk-produk
seperti t-shirt yang bergambar piala, pemain sepak bola favorit, dan lain-lain.
Begitu juga dengan tokoh film yang sedang digemari, memunculkan produk yang
bisa dan bahkan laris dijual. Contohnya boneka Dora, Pokemon, Spongebob, dan
lain-lain.
7. Wawasan.
Orang yang wawasannya luas, pergaulannya
luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis. Misalnya
seseorang yang sering melihat bisnis yang dilakukan di luar negeri (bisa
didapatkan dari media massa atau berkunjung) dan bisnis tersebut belum ada di
negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang bisnis. Wawasan bisnis bertambah
luas bukan hanya dengan cara pergi ke luar negeri, namun dapat juga dengan
membaca majalah, buku, dan membaca di internet. Selain itu bisa juga melalui
banyak bergaul dengan teman, relasi, dan saudara yang kebetulan menjalankan
bisnis.
4
8. Bahan bacaan.
Membaca, selain menambah wawasan dan
pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang mengandung peluang bisnis.
Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila Anda memang sedang berpikir keras
mencari peluang, ketika Anda membaca iklan produk barang atau jasa, ada
kemungkinan Anda mendapatkan peluang bisnis. Peluang yang Anda dapatkan bisa
berbeda dengan yang diiklankan. Ada yang mengatakan bahwa peluaang bisnis bisa
didapat dari halaman kuning (yang berisi direktori atau iklan). Minimal Anda
akan mendapatkan 20 gagasan berpeluang dari membaca halaman kuning itu. Semakin
banyak media yang menyajikan halaman kuning yang Anda basa- misalnya halaman
kuning dari berbagai media negara- semakin banyak peluang yang akan Anda
dapatkan.
9. Ide yang muncul tiba-tiba.
Kadang kala gagasan bisa muncul
tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir setiap orang mengalaminya.
Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata yang
membawa keuntungan. Kebanyakan orang melupakan ide-ide yang tiba-tiba muncul,
dia tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang bisnis. Perlu
disadari dan diyakini bahwa melihat peluang yang dapat dijadikan sebuah bisnis
itu bisa dipelajari dan dilatih. Latihlah kepekaan Anda untuk mendapatkan
peluang bisnis.
Ada satu cara yang mungkin bisa Anda terapkan, bila Anda ingin berlatih. Ini sering dilakukan oleh penulis. Caranya, seringlah jalan-jalan ke mal. Bayangkan Anda melihat uang di setiap dompet atau tas orang yang berjalan-jalan di mal tersebut. Kalau Anda melihat pada orientasi pasar, Anda bisa melihat dan membayangkan, ke mana saja uang itu ditransaksikan. Dari situ diharapkan Anda bisa melihat peluang-peluang bisnis untuk meraih uang.
5
Hal-hal dasar yang harus siap di dalam diri kita ketika peluang itu
datang
1. Knowledge.
Pengetahuan
atau informasi yang menunjang di bidang “peluang” itu sendiri. Bagaimana
mungkin misalnya saja kita ditawarkan pekerjaan sopir truk kita tidak bisa
mengemudikan mobil?
Ada
beberapa tingkatan knowledge untuk menerima peluang bisnis atau usaha :
a. Basic Knowledge.
Yaitu
pengetahuan2 yang bisa diajarkan kepada umum atau orang awam dalam waktu
singkat. Misal: mencuci, menyetrika, menggoreng, menggali, dll.
b. Midle Knowledge.
Yaitu
pengetahuan2 yang bisa diajarkan secara berulang-ulang dalam beberapa hari. Misal:
belajar naik sepeda(motor), mengendarai mobil, mengoperasikan alat2
listirk/komputer.
c. Expert Knowledge.
c. Expert Knowledge.
Yaitu
pengetahuan2 yang bisa diajarkan yang membutuhkan guru atau pelatih pendamping
yang berpengalaman dan membutuhkan skill khusus. Misal: salesman pada awalnya
dibantu oleh supervissor, sales manajer, atau regional manajer.mahasiswa
kedokteran spesialis bedah pada awalnya dibantu oleh dokter bedah yang sudah
profesional.
Dan
ada expert knowledge yang bisa diajarkan tanpa harus melalui pendidikan formal,
tetapi dari ketekunan dan keuletan orang itu sendiri. Seperti contoh:
-
belajar melukis, menggitar (meskipun pada awalnya salah-salah tapi akhirnya
bagus juga).
- belajar bikin radio (setelah ngoprek sana sini akhirnya dapat pengetahuan bikin radio juga).
- belajar bikin radio (setelah ngoprek sana sini akhirnya dapat pengetahuan bikin radio juga).
6
-
belajar internet marketing (dengan modal “read and understanding” akhirnya
lama2 mengerti juga).
Jadi, apabila kita melihat peluang
bisnis usaha dan kita memiliki knowledge di bidang tersebut, artinya kita sudah
siap meraih peluang bisnis tersebut. Bahkan apabila dalam posisi expert
knowledge pun jika kita mendapatkan info skill dari guru/pelatih pendamping
secara gratis itu sangat bagus untuk dijadikan peluang buat kita. Semakin
banyak kita bertanya semakin kita cepat menyerap ilmu yang diberikannya, dan
itu menambah wawasan dan pengalaman kita menjadi cepat pintar.
2. Mentality.
Mentalitas merupakan faktor utama
dalam suksesnya melakukan sebuah pekerjaan atau peluang bisnis usaha baru. Sebagai
contoh mungkin kita sudah bisa mengendarai mobil tetapi mental kita tidak bisa
menerima pekerjaan sebagai sopir truk itu karena takut nabrak. Mentalitas yang
buruk dapat mengganggu naiknya prestasi karier atau bisnis seseorang. Hal ini
diidentikkan dengan faktor emosional atau Emotional Quetions (EQ). Kita sebagai
diri kita adanya sering merasakan perasaan takut, ragu2 atau dihantui
baying-bayang negatif lainnya.
Cara mudah mengatasi ketakutan
hanyalah 1 yaitu melawan rasa takut itu sendiri baik dalam pikiran mental
ataupun tindakan nyata. Mungkin kita pada waktu SD pernah disuruh maju di depan
kelas untuk bernyanyi atau berpuisi, pidato. Nah, sebelum kita maju, hati kita
selalu berdebar2 ketakutan, tetapi ketika kita dipanggil maju seolah2 kita
dipaksa melakukan apa yang kita takutkan itu. Dan setelah melewati “masa
kritis” itu ternyata kita bisa mengalahkan apa yang kita takutkan tadi. Jadi,
sebenarnya kita bisa mengatasi mentalitas ketakutan dengan melompat keluar
mengambil 1 tindakan yaitu keluar dari ketakutan itu sendiri merupakan Action.
7
3. Attitude.
Sikap merupakan faktor yang hampir
sama dengan mentalitas,sikap mengendalikan seluruh tubuh kita. Apabila hari ini
anda bersikap sedih, lemah, pesimistis, lesu, tidak bersemangat, seolah-olah
tidak ada harapan baru, negatif thinking, maka ketika anda melihat sebuah peluang kerja-bisnis-usaha
tidak akan pernah melihatnya sebagai sebuah harapan yang membantu kehidupan
anda. Ibarat anda berada di padang pasir selama seminggu dan anda kehausan,
tetapi ketika ada orang menawarkan segelas es jeruk segar anda menghiraukannya
begitu saja. Semangat adalah faktor penting untuk bekerja, dengan semangat kita
siap menerima tantangan seberat apapun. Bahkan kita berani melakukan peribahasa
“Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian”. Sikap Thomas Alfa Edison
berhasil mengalahkan kegagalan ratusan kali untuk berhasil menemukan lampu. Ia
memilki sikap positif meskipun pernah dianggap bodoh oleh gurunya, dan mau
bekerja lebih keras sehingga berhasil membuat hak paten 1.093 penemuannya. Berapa
kali anda gagal? 10? 20? 100? dan anda berhenti? Bagaimana dengan Thomas Alfa
Edison yang sudah gagal beribu2 kali?
Peluang bisnis usaha
identik dengan keberuntungan, rejeki
atau penghasilan.
Jadi peluang itu dekat dengan uang.
Meraih peluang sama dengan meraih uang. Kalau begitu apakah kita akan diam
melihat peluang atau meraihnya ketika ia lewat di depan kita? Pepatah
mengatakan “Peluang itu cuma lewat sekali dan tidak pernah kembali lagi”. Jadi,
ketika peluang bisnis
usaha itu datang kita harus siap untuk menerimanya. Berikut adalah cara cepat dan praktis untuk mendapatkan peluang
usaha yang terbaik :
- Hindari
sikap emosi,
- Jangan
merasa dalam tekanan,
- Bersikap
realistis,
- Bergairah
dan menikmati usaha,
- Kemampuan
menjalankan usaha, dan
- Berpikir
jangka panjang.
8
BAB III
PENUTUP
Bisnis dalam artian umum, merupakan sebuah usaha, dimana
setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi, karena bisnis tidak hanya
tergantung dengan modal uang, reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat
dapat menjadi modal bisnis.
Begitu
banyak peluang usaha yang bisa kita temukan dari hari ke hari. Namun, kita
harus menjatuhkan pilihan hanya untuk satu model usaha, untuk kita tekuni lebih
dalam, sehingga kita bisa meraih sukses di bidang tersebut. Dengan keuletan
,ketelitian, kemauan, dan kerja keras, maka kita akan mendapatkan hasil dari
peluang bisnis yang kita tangkap.
Apabila anda sudah memutuskan untuk
mau dan mencoba peluang usaha
yang ada dan tidak mundur lagi maka anda sudah ada pada tahap awal yang bagus
untuk menuju sukses. Sekali lagi kemauan yang kuat akan membuka peluang usaha
anda untuk mencapai kesuksesan, memang membutuhkan tenaga, pikiran, dan waktu
yang cukup lama. Jadi bersabar sebentar tidak apa-apa jika ingin meraih
keuntungan lebih.
9
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar
isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ii
Bab
I
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . 1
Bab
II
Pembahasan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . 3
Bab
III
Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Daftar Pustaka
ii
Daftar
Pustaka
TUGAS TERSTRUKTUR KELOMPOK ‘KEWIRAUSAHAAN’’
Topik : Membaca Peluang Bisnis
Disusun
Oleh Kelompok 2:
Ayu Lestari : 081510532
Istiana Krisnawati
Rahayu : 081510474
Weli Fitriana : 081510472
Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Pontianak
Tahun 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar